Di dunia ini, ada satu pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya loh. Pasti semua ibu handal langsung auto kompak bersuara menjawab pernyataan tadi, yaitu pekerjaan rumah tangga. Mulai dari masak, nyuci baju, nyetrika, urus anak, nyapu, ngepel, sampai cuci piring.
Tradisi di Indonesia, semua pekerjaan rumah tangga itu sejak turun temurun selalu dilimpahkan untuk perempuan. Bahkan di beberapa daerah lelaki sama sekali tidak boleh mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pokoknya, perempuan itu wajib serba bisa.
Kalo saya, jujur termasuk yang menjunjung tinggi konsep partnership dalam rumah tangga. Pasangan kita seharusnya menjadi partner dan saling mengerti satu sama lain. Nah, hal itu yang saya tekankan dalam mendidik anak lelaki saya satu-satunya. Sedari kecil, sudah saya ajarkan untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Seringkali, seorang Ibu merasa kelelahan dan tak jarang menangis sesenggukan sendiri karena stress saat kondisi psikologisnya sedang tidak baik. Karena memang tuntutan terhadap seorang Ibu tuh sangat tinggi. Kita harus bisa melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Alangkah bahagianya kalo anggota keluarga yang lain mau ikut membantu mengerjakannya bersama-sama.
Pekerjaan Rumah Tangga Yang Bisa Dikerjakan Bersama
Pekerjaan domestik alias pekerjaan rumah tangga tuh memang menyebalkan tapi mau gak mau ya harus diselesaikan. Melibatkan anggota keluarga untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga bisa cukup meringankan kewajiban Ibu Handal. Nah, kalo saya biasanya mengajak anak untuk membantu pekerjaan domestik nih.
- Merapikan Kamar Tidur. Ketika membangunkan si kecil, kita bisa sekaligus mengajaknya dan membantunya untuk merapikan kamar tidurnya. Jika dibiasakan sejak kecil, hal ini akan menjadi kebiasaan yang baik untuk anak.
- Mencuci Baju. Untuk mencuci baju, kita bisa meminta si kecil untuk memasukkan baju ke dalam mesin cuci. Plus, sesi mengisi air bisa jadi sesi yang menyenangkan karena kita bisa sambil bermain air bersama anak.
- Menyapu dan Mengepel Lantai. Biasanya saya membagi tugas dengan anak, dia yang menyapu dan saya yang mengepel lantai.
- Mengelap Kaca. Untuk tugas mengelap kaca, saya mendandani anak dengan perlengkapan sprayer, kacamata goggles dan lap kaca. Jadi, kita bermain peran seperti seolah si kecil menjadi petugas pembersih kaca. Biasanya, tips ini sukses sih karena anak serasa sedang bermain sambil membantu kita.
- Memasak. Untuk tugas memasak, tentunya kita harus sesuaikan dengan kemampuan dan usia anak ya. Kalo saya, biasanya saya akan meminta si kecil untuk mengupas bawang, mencuci sayur mayur dan menyalakan kompor.
- Mencuci Piring. Duh, mencuci piring setelah memasak itu sungguh suatu cobaan. Apalagi, kalo kita habis masak yang menggunakan bahan santan dan minyak. Kaya kapal pecah deh bekas peralatan masak dan piring-piringnya. Untuk anak, biasanya saya akan memilah-milah peralatan makan yang berbahan plastik dan tidak tajam agar lebih aman.
 |
| Mengajarkan Anak Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga |
Tips Agar Pekerjaan Rumah Tangga Cepat Selesai
Untuk menjadi seorang Ibu Handal, kita harus punya siasat atau strategi khusus agar pekerjaan rumah tangga cepat selesai. Sehingga kita bisa segera menikmati me-time dengan lebih santai. Tapi, ketika kita merasa semuanya terasa overload, jangan sungkan untuk meminta bantuan pasangan dan anak ya!
Membuat daftar skala prioritas
Ini trik paling ampuh nih, utamakan pekerjaan rumah tangga yang menempati skala prioritas paling tinggi. Misalkan, menyetrika baju seragam anak yang akan digunakan esok harinya. Dengan membuat daftar pekerjaan rumah tangga berdasarkan skala prioritas, kita bisa lebih terarah untuk mengerjakannya satu persatu.
Jangan menunda pekerjaan
Memang sih terkadang ketika mager alias malas gerak menyerang tuh rasanya gak mau ngapa-ngapain ya. Tapi, semakin kita menunda pekerjaan rumah tangga, semuanya akan semakin menumpuk. Dan, akibatnya kita bisa stress dan marah-marah sendiri.
Bagi tugas dengan anggota keluarga yang lain
Tips yang satu ini tak kalah pentingnya. Dengan mendelegasikan pekerjaan rumah tangga kepada setiap anggota keluarga semuanya akan merasa saling memiliki. Seperti yang seringkali saya terapkan dirumah, saya selalu meminta anak untuk mencuci piring minimal bekas makannya sendiri. Atau membagi tugas, anak menyapu dan saya bagian mengepel lantai.
Tidur yang cukup
Ketika kita memiliki waktu tidur yang cukup, kita akan memiliki energi dan stamina yang cukup untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga setiap harinya. Mood kita pun biasanya akan baik sejak pagi jika memiliki kualitas tidur yang baik.
Sesekali 'Cuti' Dari Pekerjaan Rumah Tangga
Ingat ya moms, kita ini hanya manusia biasa loh, bukan supermom! Percaya deh, hampir semua Ibu pasti juga pernah mengalami jenuh dengan rutinitas pekerjaan rumah tangga. Makanya kita perlu sejenak meliburkan diri biar gak kurang piknik... hihihi. Liburan singkat tuh bisa membuat pikiran dan tubuh kita lebih segar.
Pekerjaan Rumah Tangga Yang Tidak Ada Habisnya
Moms, setuju gak sih, yang namanya cuci piring tuh rasanya tuh gak ada habisnya? Fiuuuuh, ya gimana gak ya, kita aja makan biasanya 3 kali sehari kan. Jadi, minimal banget pasti kita cuci piring tuh bisa lebih dari 3 kali loh dalam sehari!
Sini, saya bisikin mom, sekarang sudah ada kejutan manis dari Ekonomi Power Liquid Higienis Siwak & Jeruk Limau. Ini tuh sabun cuci piring pertama dan satu-satunya di Indonesia dengan formula konsentrat dan antibakteri alami dari Siwak.
 |
| Ekonomi Power Liquid Higienis, Andalan #IbuHandal |
Nah, sejak pakai Ekonomi Power Liquid Higienis ini, saya langsung terkesima sama keunggulan #SatuTetesSejutaKebaikan -nya. Piring dan semua peralatan dapur jadi fresh dan bersih hakiki! Ini sih bisa mempercepat pekerjaan rumah tangga saya kalo gini ceritanya sih.
Busanya yang berlimpah dan kekuatan satu tetes Ekonomi Power Liquid Higienis Siwak & Jeruk Limau setara dengan 5 tetes cairan pembersih lainnya. Pantas saja, urusan membersihkan lemak dan bekas santan pun jadi enteng rasanya. Pekerjaan mencuci piring pun jadi lebih cepat selesai.
Sabun cuci piring andalan #IbuHandal ini pun tersedia dalam 4 varian ukuran, yaitu ukuran 780 ml, 290 ml, 132 ml, dan 65 ml. Dan yang paling bikin saya jatuh hati tuh harganya sangat bersahabat buat kantong kita loh, harga Ekonomi Power Liquid Higienis ukuran 780 ml itu sekitar 10 ribuan loh!
 |
| Keunggulan Utama Ekonomi Power Liquid Higienis Siwak & Jeruk Limau |
Plus, satu hal yang juga jadi pertimbangan saya untuk memilih sabun cuci piring tuh wajib banget gak bikin kulit tangan iritasi. Dan, si Ekonomi Power Liquid Higienis ini tuh terasa lembut di tangan jadi lolos kriteria sabun cuci piring andalan saya.
Nah, dengan semua keunggulan sabun andalan #IbuHandal ini, Ekonomi Power Liquid Higienis Siwak & Jeruk Limau bisa membuat pekerjaan mencuci piring jadi lebih singkat dan cepat. Dan efeknya, kita jadi bisa punya waktu me-time sejenak dan menikmati istirahat dengan lebih santai.
Yuk, jadi Ibu Handal yang cerdas mengerjakan pekerjaan rumah tangga agar cepat selesai. Jika semua Ibu memiliki me-time yang cukup, niscaya si Ibu jadi bahagia dan keluarga pun pasti tertular ikut bahagia. Your kids don't need a supermom, they need a happy one.
Mbaaa, ini kayaknya yang ada hadiahnya piring lucu itu ya?
BalasHapusSaya lupa, tapi udah berkali-kali beli, hadiahnya piring lucu hihihi.
Suka juga cuci piring pakai Ekonomi liquid ini, bahkan anak saya meski laki, jadi auto rajin bantuin maminya cuci piring hihihi.
Dan yes, setuju banget Mba, kita ibu hebat, tapi kita bukan super mom :D
Hahaaa, bener banget pekerjaan yang ga ada abisnya ya pekerjaan RT. Makanya aku dari awal menikah ga mau diperbudak sama pekerjaan ini malah sebaliknya, membuat jadwal2 biar selaras dengan pekerjaan di kantor. Soalnya bakalan capek sendiri yaa.
BalasHapusNah, aku baru ngeh, kalo Ekonomi ada yang liquidnya. Hmm, mau tak kepoin ahh di mini market, pengen juga nyobain.
Sepakat dengan ini "Your kids don't need a supermom, they need a happy one"
Huwaaa keren nih Mba, kalau saya masih belom bisa nyuekin kerjaan.
HapusSaking udah melekat sejak kecil kayaknya, tapi memang sejujurnya saya menikmati semua kegiatan beberes saya, hanya saja memang saya kurang suka kalau kerjanya bareng, kagak selesai-selesai.
Jadi, biasanya saya berbagi tugas ama anak, dia kerja di depan, saya di dapur, setelah selesai, baru deh kami santai bercengkrama :)
Kalau aku kadang-kadang malas banget gitu kalau harus cuci piring. Tapi kalau adek sepupuku suka banget kalau disuruh cuci piring.
BalasHapusAku biasanya beli sabun cuci piring Ekonomi di minimarket terdekat dari rumah aku. Belinya pas promo gitu jadi harga lebih murah.
Setuju banget nih. Kalau kerjaan domestik udah selesai rasanya tuh happy banget. makanya butuh manajemen waktu yang baik dan kerja sama dengan anggota keluarga lain.
BalasHapusBener kak Dyah, kerjasama di dalam rumah ya, apalagi nyupirnya juga asik lagi bareng Ekonomi Power Liquid
HapusDulu nenekku sabun cuci piringnya yg ekonomi tapi yg cream bukan cair gini. Sekarang cuci piring rata2 beralih ke sabun cair ya. Sabun legend dari jaman dulu ini merknya. Ahahaha
BalasHapusSemangaattt buat para ibuk2!
BalasHapusAku nih demen banget cuci piring, mbaaa
soale sekalian kontemplasi (a.ka. Ngelamun) dan nyanyi2 geje wkwkw
Apalagi kalo pake Ekonomi Power Liquid, makin mantuuullll!
Bagi tugas bener juga nih, jadi biar nggak ramping juga ya. Apalagi dulu kalau inget waktu kecil, kan diajarkan juga sama orangtua untuk bantu merapikan
BalasHapusKami di rumah juga biasa berbagi tugas mb. Alhamdulillah ini bikin kerjaan ibu2 macem saya jd lebih ringan dan tetap bahagia. Hehe.
BalasHapusCuma satu nih kayaknya saya kudu belajar untuk gak sering 2 nunda kerjaan. Duh
Hebat Mbak Sinta, berbagi tugas dengan anak
BalasHapusKarena banyak ortu yang ga sabar karena sering berakhir, emaknya dua kali kerja 😀😀😀
Untung sekarang ada Economi Liquid Higienis, sehingga ananda semakin nyaman membantu tugas emaknya
Sepakat banget dengan poin sesekali cuti dari pekerjaan rumah tangga. Mengerjakan pekerjaan yang itu melulu dan di tempat yang selalu sama ya kadang bikin lelah hati juga.
BalasHapusKalau cuci piring biar cepat selesai, ya pakai Ekonomi Power Liquid dong.
Beneran mama binangkit dehh kak sinta ini. Top!! Aku jujur sih baru tau itu ada sabun pembersih piring dengan varian siwak. Wajib nyoba triknya berbagi tugas dengan anak juga liquid economy nya ini sih..
BalasHapusWah bagus nih mengajarkan anak memang butuh pengorbanan dan kesabaran ya... tapi nanti hasilnya anak jadi mandiri. Btw baru ngeh ekonomi ada sabun cair nih...mantap jadi bisa lebih ekonomis..
BalasHapusDulu aku taunya Ekonomi itu sahun colek, sering juga make buat sikat-sikat Alhamdulillah sekarang udah ada liquid utk cuci piring ya, kerjaan dirumah bisa cepat selesai
BalasHapusbener mba, harus pinter mengatur waktu biar tetep bisa me time. anyway aku jg pake sabun cuci piringnya ini, suka diskon dan cepet bersih buat cuci piring
BalasHapuswaaah aku sendiri masih dalam pencarian mbak untuk sabun cuci piring yg nggak bikin tangan kering, wah bisa dicoba nih sip makasih mbaa
BalasHapusPekerjaan rumah tangga memang tidak ada habisnya. Dan diantara pekerjaan tersebut yang paling males ya cuci piring. Untung dengan adanya sabun pencuci piring liquid, pekerjaan jadi cepat selesai
BalasHapuswuaaaah ekonomi sekarang sudah kemasan cair ya
BalasHapusdulu yang masih kemasan dulit-dulit itu loh
boleh deh nanti dicoba
coba donk sis sekalian nyuci piring di rumah akyu,,,keknya pakar banget pas dibaca artikelnya wkwkwkw
BalasHapusMasalah pekerjaan rumah tangga emang jangan ditunda ya mbak hihi. Apalagi kelebihan perempuan bisa mengerjakan tugas bersamaan.
BalasHapuswah si kecil hebat, sudah bisa bantu Ibu di rumah ya :D mantap!
BalasHapusKonsep partnership ini penting banget Mba Shinta. Istri nyuci baju, suami jemur. Isti masak, suami nyuci piring. Istri bersihin kamar tidur, suami ngepel rumah. Istri masak di dapur, suami bantu momong anak. Hehehe. Bahagianya jika suami istri kompak begini.
BalasHapusNgomong-ngomong soal nyuci piring, suami saya sering bantuin mba. Tapi dia maunya cuma nyuci piring gelas tok. Kalo wajan dan kuali gitu dia gak mau. Wkwkwk. Untung aja sabun cuci piringnya handal ya, kayak Ekonomi ini.
bener sekali mbak, kalau semua dikerjakan sendiri ga selesai2 :) support sistem itu penting banget makanya, selama bekerjasama dengan anggota keluarga yang lain pasti terasa ringan
BalasHapusSetuju banget Mbak. Pekerjaan RT adalah pekerjaan bancakan untuk seluruh anggota keluarga yang tinggal di atap yang sama. Saya menerapkan ini sejak anak-anak sudah mulai mengerti arti tanggungjawab. Masing-masing dari kami punya tugas dan ART yang datang 3jam/hari sebagai penunjang. Alhamdulillah everything are going right. Bisa jadi bekal pengetahuan dan ketrampilan saat anak-anak harus hidup mandiri dan membangun rumah tangganya sendiri
BalasHapusSetuju banget mbakk.. pekerjaan rumah tangga itu tidak ada habisnya 😂 biasanya saya dan suami juga bagi tugas dalam urusan ini, tapi urusan cuci piring saya yang kerjakan karena takutnya kalau suami yang kerjakan kurang bersih, apalagi habis masak/makan yang berminyak banget atau berlemak. Tapi, pas baca ini kayaknya ga was-was lagi deh urusan cuci piring diserahkan ke suami hihi pakai Ekonomi Power Liquid Siwak & Jeruk ini, nanti tak coba ah buat di rumah..
BalasHapusMemang ya mba, kalau jadi IRT terus sukanya menunda pekerjaan. Udah deh ambyarrr semuanya. Semua terbengkalai. Makanya sekarang aku lagi rajin bikin jurnal biar tau prioritas yang harus dilakukan itu apa aja. Jadi ga wasting time ngeliat IG doang
BalasHapusPekerjaan rumah tangga itu tampaknya sepele. Makanya kadang sering nunda2 (aku maksudnya). Penting bgt nih berkomitmen dan disiplin diri juga. Sebenernya aku sudah terapkan skala prioritas. Tp selalu aja failed. Harus bangun tekad lg nih aku. Thanks mbak, tulisan ini jd reminder jg buatku
BalasHapusAku juga pekerjaan rumah tangga dikerjakan sama-sama gantian gitu, soalnya gak pernah punya ART. Jadi walaupun anakku cowo semua udah diajarkan pekerjaan rumah juga termasuk cuci piring. Sabun ekonomi sekarang ada liquidnya juga ya
BalasHapusDah pokoknya yang berbau pekerjaan rumah itu punya perempuan. Heheheee. Itu jaman dahulu kala ya, Mbak
BalasHapusIbukupun sejak aku kecil, meminta bapak ndak melakukan pekerjaan rumah, termasuk mencuci piring dan menyapu
Sekarang jaman sudah berbeda. Keterbukaan dan komunikasi antar pasangan sudah menjadi kunci keselarasan hubungan pernikahan dan menjaga keseimbangan hati.
Suamiku malah seneng banget nyuci piring. Karena aku tu, kurang begitu suka deket deket dengan air. beruntung ada mecin cuci. hehehe.
Memang "cuti" buat diri sendiri butuh banget. Makanya, mulai dari kecil saya ajarkan anak-anak buat enteng tangan bantuin Ummi-nya. Karena mereka lelaki, biar ntar perhatian sama istri dan ibunya :D. Saya juga suka maksa partneran sama suami soal urusan domestik ini, bisa stres bener kalo apa apa dibawa sendiri hahaa
BalasHapusseneng deh bisa ngerjain kerjaan rumah bareng anak. Kadang melibatkan anak dalam pekerjaan orang tua itu gak salah ya mbak. Tapi kadang saya suka lupa melibatkan mereka sesekali. Nanti coba ngajak cuci piring bareng ah, hehe
BalasHapusAku kalo di rumah jg bagi peran sm suami, kyk aku masak dia nyuci piring.. Dia nyapu aku ngepel.. Dan Alhamdulillah-nya suamiku tipe yg mau bagi tugas, bhkn kadang mlh doi yg kerjain semua sendiri hahaha
BalasHapusAgree... Poin pentingnya sebenarnya jangan menunda pekerjaan karena bakal menumpuk jadinya hihi ini reminder banget buat aku
BalasHapusPekerjaan rumah kalau dilakukan bersama emang asik ya. apalagi anggota dirumah sadar dengan kewajibannya.
BalasHapusAku juga sebel kalau piring kotor numpuk. Apalagi kalau selesai masak. makanya lagi masakpun aku cepat2 sambil berberes biar selesai masak cucian alat masak langsung bersih juga. kalau tumpuk2 lihatnya juga kesel kan.
Sabun luquid ekonomi ini ada varian siwak dan lemon ya. Mantap nih inovasinya.
Anak lanang sudah bisa diajak kerjasama nih Mba, jadi asik ya hehehe pekerjaan jadi cepet beres. Tos ah, aku juga make ekonomi. Asik soalnya enak.
BalasHapusSeru, ya, melakukan pekerjaan rumah tapi dibuat seolah sedang bermain.
BalasHapusDi rumah juga pernah pakai sabun cair Ekonomi. Sebelumnya nggak tau ada varian itu.
Iya, kak.
BalasHapusAku juga merasa lebih ringan sejak tidak ada yang bantu di rumah namun sekeluarga bekerjasama dalam menyelesaikan masalah rumah tangga yang selalu ada lagi...ada lagi.
Alhamdulillah,
Ekonomi Power Liquid Higienis meringankan beban di dapur saat membersihkan peralatan dapur.
Sabun pilihan mama keren ini mah judulnya. Seneng yaa jagoannya mamah udah pinter bantuin ..
BalasHapusMembagi tugas dengan anggota keluarga yang lain lumayan efektif mengurangi banyaknya pekerjaan di rumah. Alhamdulillah suami dan anak sudah bisa diajak bekerja sama mengerjakan tugas-tugas rumah tangga.
BalasHapusUntuk urusan cuci piring, sejak anak-anak kelas 3 SD sudah kuminta untuk mencuci piring dan sendok garpu bekas makan mereka masing-masing. Alhamdulillah lumayan membantu mba, ya meskipun harus tiap hari dibilangi terus hehehe.. Membagi pekerjaan rumah dengan anggota keluarga memang perlu biar enggak setres sendirian. :))
BalasHapusPenting banget untuk melibatkan anak dan suami dalam urusan rumah tangga. Jadi seorang ibu nggak merasa capek sendiri sekaligus bekal untuk anak-anak untuk kelak dewasa. Masih jadi PR di saya nih membagi tugas rumah ke anak-anak. Terutama urusan cuci piring. Kalo sabun cuci piring nya ampuh kayak ekonomi power liquid, bakal seneng ni anak-anak disuruh cuci piring. hehe..
BalasHapusIh setuju banget sih aku mom. Kerjaan rumah tangga tuh enggak ada jam pulangnya!
BalasHapusBtw, merk ekonomi ni aku setia bgt pake sabun coleknya. Ampuh bener bersihin kotoran yg bandel terutama di baju
Salah satu alesan aku suka ga semangat untuk cuci piring itu adalah males nyuci berkali" gara" susah bersihnya..
BalasHapusAnw, aku juga lagi berencana buat ngajarin anakku cuci piring biar familier sama kerjaan rumah tangga.. Hehehe
Aku juga lagi mulai nih membiasakan anak-anak berusaha cuci piring sendiri. Bukan karena emaknya males hehe, tapi biar mereka juga belajar tanggung jawab. Memang sih jadinya perlu pilih sabun cuci yang nyaman di kulit juga ya. Mau ah nyobain juga.
BalasHapusSetuju banget kalau urusan rumah tangga dikerjakan secara partnership. Apalagi bagu tugas gitu, lumayan meringankan ya mbak
BalasHapusTenang banget ya kalau semua kerjaan rumah beres. Apalagi kalau kerjaanya bisa lebih cepet ya mbak. Bisa ngerjain yang lain dong 😁
BalasHapusSetuju bgt kak.. rumah tangga itu dikelola bareng termasuk pekerjaan rumah. Bahkan, anak2 yg udah lebih dari 5 thn kudu diajak utk kerjain kerjaan rmh tangga jg
BalasHapusaku kadang biarin aja deh keadaan rumah mau kayak gimana kalau udah over lelahnya, take time buat me time, yang penting kesehatan mental ibu tetap terjaga.
BalasHapusWah hebat ini sudah bisa bantu cuci piring, aku pun mengajarkan anakku untuk melakukan tugasnya di rumah. Biasanya nimbrung kalau cuci piring tapi lebih senang main airnya.
BalasHapusAku diajarin cuci piring sendiri sejak kecil, sampe gede jadi terbiasa kalo habis makan harus cuci piring. Sempet males pas jaman masih kerja, tapi gegara pandemi, jadi rajin cuci piring lagi
BalasHapusPekerjaan yang ga ada habisnya tuh pekerjaan rumah tangga, apalagi cuci piring dan cuci baju. Kalau tumpukan nya segunung.. waduh tuh 😂
BalasHapus