Pas lagi scrolling di media sosial, tiba-tiba ada pengumuman dari teman yang akunnya kena hack dan mewanti-wanti agar tidak menuruti permintaan si hacker yang biasanya modusnya akan meminta bantuan pinjaman uang untuk keperluan mendadak.
Sejak pandemi, dunia digital memang mengalami kemajuan yang pesat. Gak sebatas media sosial loh, bahkan kini kita bisa menjelajah di dunia digital dengan teknologi virtual reality (VR). Ayo, kamu sudah coba main-main di metaverse belum? Yang ternyata, gak cuma sekedar permainan VR tapi juga bahkan investasi pun sudah merambah metaverse loh. Banyak orang yang beli 'tanah' atau 'rumah' digital di metaverse.
Saking luasnya ruang digital, banyak oknum-oknum yang berusaha mengambil kesempatan dalam kesempitan. Salah satunya ya kasus peretasan akun media sosial yang ternyata bisa menjadi pintu kemana saja untuk berbagai akses data pribadi kita di ruang digital. Hiiiiy, serem ya!
 |
| Jaga keamanan data pribadi di ruang digital |
TIPS AMAN BERSELANCAR DI RUANG DIGITAL
Pada Sabtu 21 Mei 2022
lalu, saya berkesempatan untuk menyimak workshop Keamanan di Ruang
Digital bersama ITSEC Asia dan Komunitas ISB di 7Shades Coffee Cipete
Jakarta Selatan. Hadir sebagai pembicara adalah Andri Hutama Putra
selaku President Director of ITSEC Asia dan Ani Berta Content Writer dan
Founder dari Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB).
Gak
salah memang ikutan workshop kali ini, saya mendapatkan banyak tips
untuk menjaga keamanan data pribadi di ruang digital. Yang kerap
dianggap remeh tapi ternyata penting untuk keamanan kita sendiri di
ruang digital.
Gunakan Password Alay
Semua orang pasti pernah alay pada masanya😅saya jadi teringat masa-masa abege dulu pernah punya akun email alay. Tapi, seiring berjalannya waktu saya pun gak lagi memakai nama akun email/media sosial yang aneh-aneh dan mulai membangun personal branding yang profesional. Nah, disinilah si alay masih bisa dipakai untuk membuat password yang unik agar susah ditebak. Gunakan kombinasi huruf kapital, huruf biasa, angka dan karakter khusus sebagai kombinasi password.
 |
| Community Workshop ITSEC Asia untuk Blogger, Content Creator dan Influencer |
Klasifikasi Email
Siapa yang masih menggunakan satu email untuk berbagai aplikasi digital? Saya salah satunya! Ternyata, hal ini gak baik loh karena berisiko besar saat gadget kita hilang atau akun kita diretas, terbukalah semua akses ke berbagai aplikasi yang kita gunakan. Amit-amit deh serem amat. Sebaiknya, mulailah kelompokkan email berdasarkan penggunaannya misalkan email pribadi, email untuk urusan pekerjaan, email untuk urusan perbankan, dan email untuk aplikasi/game.
Hindari login dari perangkat tak dikenal
Pernah gak sih kalian terpaksa harus login dari smartphone atau laptop teman? Nah, ini BIG NO ya. Biasakan untuk selalu log out dan hapus history/cache di browser jika memang kepepet harus numpang login dari perangkat tak dikenal.
Gunakan 2FA (Two Factor Authentication)
Fitur ini sangat membantu kita untuk mencegah oknum-oknum yang gak bertanggung jawab sehingga kesulitan mengakses berbagai akun kita karena ada notifikasi dan kode verifikasi untuk mencegah login yang mencurigakan. Yang paling sering tuh ya, tiba-tiba muncul 2FA di aplikasi Whatsapp.
Hindari klik link mencurigakan
Telitilah dan hindari klik link yang masuk di akun media sosial, Whatsapp atau email karena seringkali itu adalah perangkap maut yang bisa membuat para scammer/hacker mengakses berbagai akun digital kita.
SEKILAS TENTANG ITSEC ASIA
ITSEC Asia merupakan perusahaan cyber security yang berdiri sejak tahun 2004 dengan nama PT. ITSEC INDONESIA yang kemudian berkembang pada tahun 2010 dan kini menjadi ITSEC ASIA yang sudah memilki kurang lebih 420 klien di Asia Pasifik. Kantor pusatnya berada di Singapura dan memiliki kantor regional yang berada di Indonesia, Australia, Thailand, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab untuk melayani seluruh kliennya yang berada di berbagai negara.ITSEC telah terakreditasi dan bersertifikasi penuh ISO 9001 untuk Manajemen Mutu dan sertifikasi ISO 27001 untuk Manajemen Keamanan Informasi. ITSEC merupakan penetration tester yang terdaftar pada CREST (Council for Registered Ethical Security Testers), yaitu suatu badan akreditasi yang menyediakan sertifikasi tingkat ahli bagi para tenaga profesional information security yang memberikan layanan penetration testing, response insiden, threat intelligence dan Security Operations Centre (SOC) kepada para pelanggan dan mitra.
ITSEC memiliki misi memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya keamanan digital untuk mendukung ekosistem siber di Indonesia baik pelaku usaha maupun individu. Salah satunya dengan mengadakan berbagai workshop untuk masyarakat, blogger, content creator dan influencer agar lebih aware akan pentingnya keamanan di ruang digital. Mari terus berkarya namun tetap waspada di ruang digital!
ITSEC memiliki misi memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya keamanan digital untuk mendukung ekosistem siber di Indonesia baik pelaku usaha maupun individu. Salah satunya dengan mengadakan berbagai workshop untuk masyarakat, blogger, content creator dan influencer agar lebih aware akan pentingnya keamanan di ruang digital. Mari terus berkarya namun tetap waspada di ruang digital!
.jpeg) |
| Community Workshop Keamanan di Ruang Digital bersama ITSEC Asia dan Komunitas ISB |
Ah tul juga nih Teh, password alay malah bikin ribet tapi keknya memang itu kuncinya. Yang penting tetap selalu waspada dan hati-hati
BalasHapusIih, benerrrr... Serem banget deh klo akun kita tuh udah dihack. Makanya kita sendiri yang harus aware sama keamanan data kita. Terutama yang hati-hati klik link aneh-aneh itu
BalasHapusmantab banget yaa ITSEC ini, awalnya di Indonesia tapi sekarang malah kantor pusatnya di Singapura sedangkan Indonesia hanya kantor Regional saja.
BalasHapusanyway saya malah ngeri kalau harus login di perangkat lain siih, klasifikasi email belakangan saya udah lakukan walau kadang ada yang kebalik juga hihih
Mulai sekarang saya suka ss password baru dan simown di tempat aman. Yaitu, suka lupa saking susahnya bikin password hehehe
BalasHapusApapun, demi keamanan data kita juga sih ya
Nahh iya aku dulu kayaknya kamu bikin password model alay gitu mbak. Padahal maksudnya biar orang lain nggak mudah nebak, ehhh ternyata ada kemungkinan dibobol juga ya
BalasHapusNgeri sedap sekarang kalau berhadapan dengan dunia digital, banyak virus virus disebar dengan beragam trik supaya orang mau klik
Berselancar harus berhati-hati di dunia maya, apalagi berselancar di hati aku , eaaa
BalasHapusAwal-awal kenal internet, bikin pasword seadanya. Hasilnya, beberapa akun media sosial sempat diretas orang. Kini sudah mulai melek dan mulai menjaga dengan langkah-langkah seperti artikel ini sebutkan, mulai dari pasword alay sampai autentifikasi dua langkah
BalasHapusKlik link mencurigakan ini selalu jadii ranjau ya rasanya. Kadang tuh narasi pesannya kayak penting banget atau menarik untuk disimak, eh ternyataaaa. tp sekarang saya hati2 bangett setelah banyak yg kecolongan gara2 klik link doang
BalasHapussaya malah suka gak kepikiran bikin password alay karena malah suka lupa, tapi bener ya jadi gak mudah ditebak
BalasHapusKeren nih ITSEC misinya...jadi nih ITSEC memberikan edukasi pada masyarakat mengenai pentingnya keamanan digital. Jadi aman gitu ya kalau kita diedukasi tentang tips keamanan berselancar.
BalasHapusKeren sekali ITSEC ini
BalasHapusMemberikan edukasi keamanan digital pada masyarakat
Biar makin waspada dalam mengakses dunia digital
Bagi perusahaan besar sudah sewajibnya memiliki pegawai yang bersertifikasi tingkat ahli bagi para tenaga profesional information security. Biar data bisa aman dan jauh dari kebobolan
BalasHapusJadi malu.. Aku sampai sekarang masih 4LaY.
BalasHapushuhuu...dan suamiku paham banget kealaianku, alhamdulillah. Ternyata ada manfaatnya yakni untuk tetap aman berselancar di dunmay.
betul banget nih semua tipsnya, ketika berselancar di internet tuh harus hati-hati jangan asal klik link. beruntung juga dulu pernah jadi alay, sekarang paswordku alay semua. wkwk
BalasHapusPerlu banget lo, edukasi soal ini, karena saya pernah hilang akun instagram karena terhack. Setelah itu, saya sangat berhati-hati dalam menyimpan password. Makasih ya, mbak untuk informasi yang semakin memantapkan saya untuk menjaga keamanan akun saya di dunia maya.
BalasHapusWaspada dan bijak bersoaial media ya kka aplgi sekarang semua udh gk terlalu asing dengan internet
BalasHapusTernyata untuk pasword lebih disarankan pakai yang Alay ya biar unik dan susah ditebak gitu. Noted nih poin no. 2 soalnya saya sampai saat ini masih pake satu email untuk berbagai hal padahal bagusnya diklasifikasikan ya
BalasHapusAku sekarang punya banyak email, biar lebih aman. Memang bagusnya email untuk media sosial dan email untuk kebutuhan seperti buka rekening itu terpisah. Biar lebih aman dari peretasan. Apalagi media sosial rawan banget kena hack. Aku sempat tuh gak bisa akses medsos. Tapi Alhamdulillah langsung ganti pasword dan bisa kembali sebelum diretas penuh.
BalasHapus