Saya bangga menjadi warga +62, pasalnya negara kita tercinta Indonesia bisa dibilang #HutanKitaSultan karena memiliki hutan hujan tropis terluas di dunia lengkap dengan kekayaan dan keragaman hayatinya. Bahkan, #IndonesiaBikinBangga dengan menjadi salah satu negara yang menjadi paru-paru dunia. Itu artinya, kita punya peranan penting dalam menjaga nafas bumi di masa depan.
Hutan tropis menjadi solusi terbaik atas memburuknya iklim akibat emisi karbon yang tentunya tidak lain tidak bukan karena ulah manusia sendiri. Tahukah kamu, bahwa hutan bisa menyerap karbondioksida?
 |
| Dengar Alam Bernyanyi, lagu terbaru Laleilmanino |
Jenis dan Fungsi Hutan di Indonesia
Ternyata, Indonesia memiliki beberapa jenis hutan dengan fungsi yang berbeda-beda dan tersebar dari Sabang hingga Merauke. Jadi, gak cuma hutan tropis aja loh. Yuk, kita bahas satu per satu;
- Hutan Hujan Tropis. Hutan hujan tropis tersebar hampir di seluruh wilayah di Indonesia dengan sinar matahari, curah hujan dan temperatur udara yang tinggi. Hutan jenis ini cocok difungsikan sebagai penangkaran flora dan fauna.
- Hutan Bakau. Hutan ini sangat berguna bagi negara kepulauan yang banyak memiliki garis pantai seperti Indonesia. Bahkan, negeri kita tercinta memiliki hutan bakau terluas di dunia. Jenis hutan ini umumnya difungsikan sebagai pemecah dan penahan ombak, pencegah abrasi, serta habitat yang baik untuk ikan dan udang kecil.
- Hutan Sabana. Terlihat seperti padang rumput dan mudah dijumpai di wilayah Timur Indonesia. Jenis hutan ini cocok difungsikan sebagai lahan peternakan.
- Hutan Rawa. Banyak ditemui di pantai timur Sumatera, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Hutan rawa berfungsi sebagai cadangan air dan mencegah intrusi air laut ke dalam air tanah.
- Hutan Musim. Lokasinya biasanya ditemukan di dataran tinggi maupun dataran rendah. Hutan ini akan tampak hijau lebat pada musim hujan, namun meranggas pada musim kemarau. Oleh karena itu, hutan ini dijadikan indikator pergantian musim dan difungsikan sebagai hutan produksi.
 |
| Kawasan wisata hutan bakau di Jakarta |
Ancaman Nyata Masa Depan Hutan Indonesia
Walaupun membanggakan, tapi kita tidak boleh terlena karena realitanya kondisi hutan Indonesia cukup mengkhawatirkan. Ternyata, selama kurang lebih 50 tahun terakhir hutan di Indonesia semakin berkurang.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, penebangan liar yang merajalela dan luput dari pengawasan yang ketat disinyalir telah membuat kita kehilangan sekitar 10 juta hektar kawasan hutan. Hal ini semakin diperparah dengan regulasi dari pemerintah setempat yang dinilai sangat mudah memberikan izin perkebunan dan pertambangan bagi para pelaku usaha.
 |
| Mudahnya izin pertambangan menggerus kawasan hutan Indonesia |
Kalau kondisinya dibiarkan terus-menerus, bagaimana nasibnya generasi penerus kita di masa depan ya?
Aksi Kecil Kita, Lindungi Hutan Indonesia
Kita harus berbuat sesuatu jika tidak ingin punah layaknya dinosaurus! Duh, tapi apalah dayanya kita kan cuma masyarakat biasa yang tidak punya daya. Eits, jangan sedih ternyata kita bisa loh berbuat sesuatu.
Hanya dengan mendengarkan lagu, kita bisa melindungi hutan Indonesia. What?! Ya, kamu tidak salah baca kok. Caranya mudah, kita cukup mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi yang bisa diakses di berbagai platform musik kesayangan. Lalu, ajak sebanyak-banyaknya teman, keluarga, gebetan, pacar, bestie atau musuh kalian sekalipun untuk mendengarkan lagu ini.
Jadi, lagu Dengar Alam Bernyanyi ini tuh diluncurkan sebagai single terbaru Laleilmanino dalam rangka Hari Bumi Sedunia pada 22 April lalu. Unik banget deh, proses penciptaan lagu ini dilakukan di luar studio, tepatnya di Kawasan Hutan Wisata Situ Gunung. Laleilmanino pun tidak tanggung-tanggung dan berkolaborasi dengan Hivi!, Sheila Dara dan Chicco Jerikho. Hasilnya? Apik banget sih menurut saya pribadi.
Kalau zaman now semua orang suka flexing, ini saatnya kita flexing yang positif dan inspiratif. Tunjukkin dong kekompakan kalian sebagai geng Spotify, YouTube atau geng Apple Music, apapun pilihan platform musiknya, satu aksi kecil kita bisa berdampak besar loh untuk kelangsungan hidup generasi penerus di masa yang akan datang.
Semakin banyak orang yang mendengarkan lagu terbaru Laleilmanino ini maka akan semakin banyak royalti yang terkumpul dan digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia. Yuk, mari kita mulai aksi kecil kita ini saatnya #TeamUpforImpact #UntukmuBumiku tersayang 😘
Bener juga, nih, Dengan mendengarkan lagi tersebut, uang yang terkumpul jadi bisa dipakai untuk melindungi hutan. Semoga aja hutan Indonesia yang sempat berkurang luasnya, bisa kembali bertambah
BalasHapusAsyik banget ya kalau bisa flexing positif untuk alam, apalagi dimulai dari hal yang sederhana tapi bermakna dan berpengaruh terhadap alam banget kayak mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi ini
BalasHapusKeberadaan hutan jika tidak dijaga memang lambat laun akan punah dan ini tinggal menunggu waktunya saja. Salud dengan Laleilmanino dalam proses kreatif penciptaan lagu Dengar Alam Bernyanyi, semoga dengan lagu ini banyak kita yang tersadarkan
BalasHapusSalam:Dennise Sihombing
Kalau kita suka treking di hutan, smakin bertambah rasa sayang kita pada alam.
BalasHapusSuka gemess ya klo ada penebangan hutan hanya untuk kebun, atau spot selfi2, atau kebakaran hutan yang disengaja tp pemerintah adem2 wae ..
Saya juga udah dengerin lagunya. Smoga smakin banyak donasi terkumpul smakin banyak yang disalurkan
Saat saya bekerja di perkebunan kelapa sawit, banyak sekali hutan yang terbakar. Nggak tahu apakah emang sengaja atau karena faktor lain. Dan inii menjadi salah satu penyebab hutan kita berkurang sih ya.
BalasHapusSetuju keberadaan hutan harus dijaga karena hutan paru2 kota ya kak jadi kalau htan terjaga pasti manusia di dalamnya ikut merasakan manfaatnya paling gak bisa bernafas dengan udara segar
BalasHapusauto nyari ke YouTube, ternyata asyik banget lagunya
BalasHapuspenting banget sering2 mendengarkan lagu lagu Dengar Alam Bernyanyi,
supaya kita semakin peduli dengan lingkungan hidup
Andai ijin pertambangan diperketat, begitupun penegakkan hukum terhadap deforestasi dikuatkan maka pelestarian hutan makin mudah dilakukan ya
BalasHapusLagunya easy listening ya Dengarkan Alam Bernyanyi ini. Memang hutan harus Kita Jaga. Sedih kalau denger berita kebakaran hutan atau terjadi pembabatan hutan secara liar. Mari mulai peduli lingkungan dimulai dari diri sendiri dan keluarga tentunya, kalau bukan kita yang menjaga Hutan, ya siapa lagi
BalasHapusSosialisasi untuk mengajak semua generasi untuk menyayangi bumi memang harus masif dan dilakukan secara konsisten ya. Salah satunya dengan lagu yang ini. Semoga deh, anak muda, kaum tua, dan semuanya bisa lebih menyayangi bumi. Supaya bumi jadi rumah yang nyaman untuk semuanya.
BalasHapusLangsung gercep ke youtube, menikmati lagi Dengar Alam Bernyanyi by Laleilmanino.
BalasHapusBener juga, lagunya enak didengar, liriknya ringan tapi ngena banget...
Emang benar ya, hutan adalah paru-paru bumi, harus kita jaga, kita Lestari...
Alam menyanyi bikin hati bersih dan damai ya. Bumi perlu di jaga agar kita bisa melihat keindahan alam.
BalasHapusAda banyak sekali jenis hutan di Indonesia yang merupakan paru-paru dunia dan memberikan sumbangsih besar untuk kesejahteraan hidup manusia. Semoga dengan langkah kecil kita yang kompak, bersama memberikan yang terbaik untuk alam dan kehidupan jangka panjang.
BalasHapusSaya seneng banget dengan orang-orang yang mau mencintai bumi. Hal sederhana saja yg bisa kita lakukan adalah kurangi sampah plastik. Karna miris banget sampah sangat merusak lingungan. Yuk mulai dari hal kecil, misalnya jangan pakai plastik saat belanja
BalasHapusKawasan Hutan Wisata Situ Gunung. Laleilmanino ya.. Baru denger. Idenya menarik, menjadi lagu. Lebih mudah dipahami.
BalasHapusCandu banget lagi dengar alam bernyanyi
BalasHapusMaknanya sangat bagus dan inspiratif untuk mengajak lebih mencintai bumi dan keragaman hayati di dalamnya
mendengarkan lagu dengar alam bernyanyi bisa jadi cara paling mudah untuk bantu peduli lingkungan dan hutan kita nih, cuma dengerin lagu udah bisa ikut andil untuk keberlanjutan hutan di Indonesia
BalasHapus