Setiap weekend, saya biasanya jalan pagi bersama keluarga di sekitar komplek perumahan tempat saya tinggal. Selain untuk alasan kesehatan, aktivitas ini juga biasanya menjadi rutinitas bonding saya bersama anak. Nah, kalo anak saya sih alasannya karena ngincer mau sarapan pagi mie ayam langganannya 😅
Setelah sekian lama ditutup karena renovasi, Tebet Eco Park akhirnya kini sudah dibuka kembali untuk umum. Saya langsung teringat permintaan Mama saya yang meminta untuk diajak berkunjung ke sana. Pas banget weekend lalu pas gak ada kegiatan lain, so, let's go lah kita gaskeuuuun!
Registrasi Kunjungan ke Tebet Eco Park via Aplikasi JAKI
Berhubung kurang informasi, ternyata untuk berkunjung ke Tebet Eco Park, pengunjung diwajibkan untuk mendaftarkan rencana kunjungannya melalui aplikasi JAKI. Jadilah saya baru registrasi pas di pintu masuk dan gak banyak juga ternyata yang kaya saya nih, jadi lumayan banyak pengunjung yang menumpuk di pintu masuk.
Sebenarnya cukup simpel daftarnya, cukup buka aplikasi JAKI dan klik aja banner yang berkunjung ke Tebet Eco Park. Pilih tanggal dan sesi kunjungan, masukkan data-data yang diminta, lalu tunggu email konfirmasi untuk mendapatkan barcode akses masuknya. Tapi, saran saya sih sebaiknya daftar dari jauh-jauh hari karena agak susah sinyal di lokasi karena mungkin saking banyaknya yang sedang mengakses aplikasi JAKI.
Tebet Eco Park merupakan taman kota yang terdiri dari 2 area, yaitu bagian utara dan selatan seluas 7 hektar yang difungsikan sebagai ruang terbuka hijau dan ruang terbuka biru (untuk resapan air). Oh ya, masuk ke Tebet Eco Park ini gratis dan cukup daftar melalui aplikasi JAKI!
Aktivitas Seru Yang Bisa Dilakukan di Tebet Eco Park
Di dalam Tebet Eco Park terdapat beberapa zona yang bisa dinikmati oleh para pengunjung diantaranya zona community garden dengan koleksi tanaman hiasnya, zona pet park untuk pengunjung yang membawa hewan peliharaan, dan zona wetland boardwalk yang difungsikan sebagai area resapan air untuk menahan laju air saat musim hujan.
Terdapat juga area bermain anak yang luas dengan berbagai wahana permainan ketangkasan yang merangsang anak untuk bermain sambil berolah raga. Mulai dari wahana climbing, perosotan, trampolin dan palang-palang keseimbangan.
Sementara anak saya bermain di arena bermain, saya dan mama pun mencari area kosong untuk bermain bulu tangkis. Terdapat banyak juga spot tempat duduk bagi warga di seluruh area Tebet Eco Park. Hasil pantauan pandangan mata, ada beberapa titik kursi taman buat sejenak beristirahat dan menikmati sejuknya udara.
Bagi yang suka jogging, rasa-rasanya cukup puas sih berlari di area Tebet Eco Park sambil menikmati udara segar dan pemandangan taman kota yang sejuk. Oh ya, buat yang mau berolahraga, bisa juga menggunakan fasilitas alat olahraga yang tersedia.
Oh ya, jangan lupa juga untuk menjajal menapaki Infinity Bridge yang terbentang antara taman utara dan selatan. Saat sedang ramai, petugas akan membatasi kapasitas pengunjung maksimal 100 orang yang bisa melintasi jembatan ikonik setinggi 6 meter ini . Konon, ini merupakan area favorit pengunjung loh!
Nah, setelah puas mengeksplorasi seluruh area Tebet Eco Park, di area lobi pintu masuk-keluar terdapat beberapa stand penjual makanan dan minuman. Area Tebet Eco Park ini juga bebas asap rokok ya jadi nyaman untuk semua pengunjung. Plus, tersedia juga tempat sampah di seluruh area.
Last but not least, akhirnya mission accomplished mengajak Mama dan anak saya untuk jalan-jalan di Tebet Eco Park. Saya pribadi pun happy karena bisa refreshing dan healing sejenak dari rutinitas kantor. Kayanya ini harus masuk ke dalam jurnal syukur deh seperti yang pernah ditulis dan direkomendasikan teman blogger saya, Rani Noona. Sebelum pulang, kami pun juga menyempatkan diri untuk bernostalgia dengan makan di Soto Gebrak yang legendaris di daerah Tebet.
Tidak ada komentar