Jauh sebelum pandemi melanda, termometer menjadi salah satu alat kesehatan yang wajib ada di rumah. Terlebih, saat dahulu masih memiliki balita, termometer menjadi alat yang paling dicari saat anak sedang sakit dan mengalami gejala demam. Walau jarang digunakan, tapi termometer menjadi alat yang sangat penting di waktu-waktu tertentu.
Sebagai salah satu alat kesehatan yang juga digunakan oleh masyarakat umum, yuk kita mengenal apa itu termometer? Termometer merupakan alat untuk mengukur suhu, atau lebih tepatnya, derajat panas dan dinginnya suatu objek. Istilah “termometer” berasal dari bahasa Latin, yaitu “thermo” yang berarti panas dan “meter” yang berarti mengukur. Jadi, bisa disimpulkan bahwa termometer adalah alat untuk mengukur panas/dinginnya suhu suatu benda.
Saat ini, banyak sekali jenis termometer yang tersedia dan dijual di pasaran. Dari mulai termometer raksa, termometer digital dan banyak lagi jenisnya. Agar tidak bingung memilih jenis termometer yang sesuai dengan kebutuhan, kita perlu mengenal jenis-jenis termometer dan kegunaannya.
Jenis Termometer dan Kegunaannya
Belum memiliki termometer di rumah? Atau masih bingung memilih termometer untuk dibeli? Kenali jenis-jenis termometer berikut dan kegunaannya yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Termometer Raksa
Merupakan jenis termometer yang paling umum digunakan sejak dulu kala. Termometer ini menggunakan cairan raksa di bagian dalamnya untuk menunjukkan suhu tubuh manusia. Alat ukur suhu ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, namun saat ini mulai jarang digunakan karena pertimbangan faktor keamanan dan lingkungan. Termometer raksa rentan pecah karena tabungnya terbuat dari kaca, sehingga dinilai berbahaya jika digunakan untuk mengukur suhu tubuh anak. Belum lagi, cairan raksanya yang bisa berbahaya jika terkena kulit.
Termometer Digital
Alat ukur suhu modern ini paling populer digunakan oleh fasilitas kesehatan maupun masyarakat umum. Dengan teknologi sensor elektronik, termometer digital bisa menampilkan hasil pengukuran suhu berupa angka digital pada layarnya. Biasanya disertai fitur bunyi suara untuk menandakan suhu abnormal atau waktu pengukuran suhu telah selesai.
Termometer Telinga
Menggunakan sensor inframerah, termometer telinga ini mampu mengukur suhu tubuh dengan cepat tanpa kontak langsung dengan kulit. Praktis dan mudah digunakan menjadikan jenis termometer ini menjadi pilihan favorit orang tua untuk mengukur suhu tubuh anak.
Termometer Makanan
Nah, termometer yang satu ini pas digunakan bagi ibu-ibu yang suka masak atau para pemilik bisnis kuliner. Jenis termometer satu ini berguna untuk mengukur suhu makanan yang telah diolah dan dimasak agar aman untuk dikonsumsi. Termometer makanan sangat penting untuk mencegah terjadinya keracunan makanan dan menghindari bakteri berbahaya akibat pengolahan makanan yang tidak sempurna.
Termometer Ruangan
Kegunaan termometer yang satu ini adalah untuk mengukur suhu ruangan agar lingkungan tempat kita tinggal maupun bekerja tetap nyaman dan sehat. Biasanya jenis termometer ruangan ini dilengkapi fitur indikator kelembaban dan jam digital. Selain jenis termometer digital, termometer ruangan juga ada yang bentuknya konvensional seperti termometer laboratorium yang bentuknya memanjang dengan skala angka untuk menunjukkan suhu, biasanya digunakan untuk mengukur titik didih/titik beku pada sebuah penelitian.
Termometer Tanah
Termometer tanah dapat digunakan oleh petani untuk mengukur suhu tanah. Di dunia pertanian, sangat penting untuk memantau suhu tanah, agar kesehatan tanaman dapat terjaga dan memberikan hasil panen yang optimal.
Untuk kebutuhan keluarga di rumah, kita perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memilih termometer diantaranya sebagai berikut.
Akurasi
Salah satu alasan utama kita membeli termometer untuk keluarga di rumah adalah jika sewaktu-waktu diperlukan untuk mengukur suhu tubuh. Faktor akurasi patut menjadi pertimbangan utama, oleh karena itu untuk keperluan rumah tangga sangat direkomendasikan untuk memiliki jenis termometer digital.
Fitur
Pilihlah termometer yang menawarkan fitur yang memudahkan penggunanya, seperti fitur pilihan suhu Fahrenheit atau Celcius, fitur display yang besar sehingga lebih mudah dibaca, fitur menyimpan memori, dan lain sebagainya. Pertimbangkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan kita karena biasanya fitur yang lengkap berbanding lurus dengan harganya.
Mudah Digunakan.
Jenis termometer yang memerlukan kontak langsung dengan kulit umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menunjukkan hasil pengukuran suhu dibandingkan dengan jenis termometer yang menggunakan sensor infrared. Jika memiliki balita, sebaiknya pilihlah termometer infrared yang mudah digunakan pada anak.
Harga
Nah, ini biasanya jadi faktor paling penting yang biasanya menjadi pertimbangan sebelum membeli termometer. Bandingkan fitur, merek dan kualitasnya apakah sebanding dengan harga yang ditawarkan. Biasanya semakin lengkap fiturnya, harganya juga tentu semakin mahal.
Rekomendasi Termometer Untuk Keluarga di Rumah
Untuk penggunaan di rumah, sangat direkomendasikan untuk memiliki jenis termometer digital atau termometer infrared. Terlebih lagi, jika memiliki balita yang aktif bergerak, maka sangat disarankan untuk memilih termometer infrared yang mudah digunakan. Salah satunya adalah termometer telinga merek Sowell SDT-350.
Termometer telinga Sowell SDT-350 ini memiliki fitur pengukuran suhu yang cepat, layar display yang informatif, fitur informasi tentang demam serta otomatis mati jika tidak lagi digunakan. Selain itu, alat pengukur suhu dengan teknologi infrared ini juga mampu menyimpan memori pengukuran suhu. Dengan fitur lengkap tersebut, termometer ini dibanderol dengan harga di kisaran 400 ribuan rupiah.
Berhubung banyaknya termometer jenis ini yang dijual di pasaran, saya mau merekomendasikan untuk membeli termometer telinga Sowell ini di laman Kawan Lama. Alasannya karena sudah jelas reputasinya sebagai perusahaan distribusi terkemuka di Indonesia dengan jangkauan peralatan dan mesin industri terluas. Selain itu, Kawan Lama sudah lebih dari setengah abad dan beroperasi di lebih dari 19 cabang di seluruh negeri. Serta didukung oleh tim insinyur penjualan berpengalaman untuk memenuhi permintaan industri.
Jadi, tak perlu diragukan lagi soal orisinalitas produknya yang dijamin asli dan tentunya juga ada garansi 1 tahun untuk perangkatnya serta layanan servisnya. Untuk kesehatan keluarga, saya sih pilih yang jelas kualitasnya. So, sudah punya termometer belum nih untuk di rumah?
Akurasi termometer ini penting banget ya, agar nggak salah ukur. Apalagi untuk bayi ya, penting banget memilih termometer yang akurasinya bener.
BalasHapusTermometer telinga Sowell SDT-350 ini cocok banget nih buat bayi. Dan harus beli di kawan lama ya biar terjaga keasliannya
iya nih termasuk alat wajib buat dimiliki di rumah ya mba
HapusTermometer telinga ini awalnya beli waktu zaman pandemi dan ternyata bagus banget ya kak. Menurutku di setiap rumah perlu punya termometer deh. Buat bisa mengidentifikasi kesehatan anak ataupun anggota keluarga lain
BalasHapuskayanya sekarang semua rumah tuh pasti deh nyimpen or punya termometer buat jaga-jaga
HapusKayaknya emang termometer telinga gini ya yang lagi banyak digunakan. Kayak lebih simpel aja gitu. Dan akurat pasti ya.
BalasHapusJadi, rekomendasinya yang merk Sowell SDT-350 ya. Oke deh. Save dulu informasinya.
Macem-macem ya termometer tuh. Punyanya untuk suhu yg air raksa lalu pas pandemi beli juga yg digital. Termometer ruangan ada juga sih. Tapi sekarang ada di HP. Pengen punya tuh termometer makanan. Maju-mundur mau beli...wkwkwk. Sekarang ngira-ngira aja euy kalau backing...
BalasHapusZaman anak masih balita, termometer adalah hal yang wajib punya di kotak obat. Berasa jadi peralatan perang yang membantu meredakan kepanikan atau kapan waktunya harus segera ke dokter atau RS. Sekarang termometer memang sudah lebih canggih ya. Dan saya setuju yang paling recommended menurut saya itu adalah yang diarahkan ke telinga. Lebih presisi dari yang lain.
BalasHapusAku sejujurnya masih menggunakan termometer raksa.
BalasHapusSesekali termo digital, meski tingkat ketelitiannya, aku lebih percaya sama yang raksa. Karena manual kan yaa.. Kalau yang digital begitu, rasanya perlu dikalibrasi setelah beberapa kali penggunaan.
Hanya memang untuk balita, rekomen banget menggunakan termometer telinga Sowell. Dan belinya uda pasti bisa di Kawan Lama. Terjamin kualitas serta keasliannya.
Jadi inget saya harus beli termometer digital ini
BalasHapusWajib punya supaya kita bisa mantau demam yang datang tanpa diduga
Lha saya malah punya termometer makanan :D
Lupa beli termometer ksehatan sendiri
Banyak variasinya termometer ini ya Kak, yang dapat disesuaikan dengan fungsinya untuk digunakan pada apa. Paling akrab banget tentunya yang termometer rumah ini ya hehe
BalasHapusmakasih banyak udah share ya mbak, buat parents, termometer itu puenting buanget loh, jadi minimal harus ada 1 di rumah.
BalasHapusBagi kami termometer adalah salah satu alat wajib yang harus ada di rumah. Apalagi kalau punya anak bayi, gak boleh gak ada. Biasanya kami pake termomter digital di rumah.
BalasHapusTernyata banyak juga jenis termometer dan fungsinya juga beda-beda ya, jadi tahu mau pilih yang praktis buat di rumah
BalasHapusDi rumah ada termometer digital yang unyu-unyu. Karena ada bentuk binatang di pangkalnya. Ada kodok sama bebek. Mestinya buat bayi. Tapi di sini buat kucing 😁
BalasHapusDulu jaman SD tuh ada termometer raksa di sekolahku, dan kami nggak tau kalau raksa seberbahaya itu. Untung banget nggak pecah.
BalasHapusJdi makin paham skrg, ternyata byk juga ya jenisnya. Biasa cuma sedia termometer buat cek anak2 klo demam aja, tpi blom lama ini penasaran butuh buat masak juga pengen bkin homemade yogurt
BalasHapus